Sebanyak 32 Mahasiswa dari Dua Kampus Ternama Jawa Tengah Laksanakan Tugas Pengabdian di Desa Banjareja
Sebanyak 32 orang mahasiswa dan mahasiswi dari dua kampus ternama di Jawa Tengah yang akan melaksanakan KKN dan Gerakan Mengajar di Desa Banjareja secara resmi diterima oleh Kepala Desa Banjareja. Dari 32 orang mahasiswa tersebut, sebanyak 22 orang merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang. Sementara 10 orang lainnya merupakan mahasiswa UIN Saizu Purwokerto.
Eko Yulianto selaku Kepala Desa Banjareja menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap para mahasiswa yang akan menjalankan tugas di wilayahnya. “Terima kasih juga telah memilih Desa Banjareja sebagai tujuan untuk mengabdi meski hanya dalam hitungan hari. Mudah-mudahan sukses menjalankan tugasnya,” papar Yulianto.
Mei Linda Fatimatul Munawaroh selaku Leader Regional Kebumen pada acara Pembukaan Gerakan Undip Mengajar Jilid XII di Aula Balai Desa (Senin, 22 Juli 2024) menjelaskan bahwa gerakan Undip mengajar dilakukan dengan tujuan untuk pemerataan pendidikan. “Gerakan ini selain untuk memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa-mahasiswi Undip, juga diharapkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat agar semangat meraih pendidikan.”
Sementara itu, Akhmad Alfiatul Amal sebagai Ketua Kelompok KKN UIN Saizu juga memaparkan bahwa ada dua program yang akan dilaksanakan oleh kelompoknya selama 40 hari, yaitu program unggulan dan pendukung. “Untuk program unggulan, kami ada empat kegiatan antara lain seminar penyuluhan seks bebas dan narkoba, seminar pengolahan sampah, kegiatan bank sampah serta jalan sehat dan festival busana menyambut Agustusan. Kemudian program pendukung meliputi bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan dan banyak kegiatan lainnya,” kata Amal.(Ca’Rose).