INFORMASI :

SELAMAT DATANG di WEBSITE PEMERINTAH DESA BANJAREJA KECAMATAN KUWARASAN KABUPATEN KEBUMEN 

Dua Hari Dua Malam Tim Destana Banjareja Berjibaku Atasi Luapan Air Kali Gombong

Dua Hari Dua Malam Tim Destana Banjareja Berjibaku Atasi Luapan Air Kali Gombong

Semuanya terjadi begitu saja dan tak terduga. Pada Sabtu, 27 Januari 2024, rembulan malam di atas Desa Banjareja Kuwarasan bersinar cerah. Mendung tebal yang semula menggelayut perlahan-lahan sirna. Warga yang semula khawatir karena menduga akan turun hujan lebat bisa bernafas lega. Namun saat jam menunjukkan angka 22:30, Handy Talky yang selalu dalam kondisi on di meja Wahid Idris tiba-tiba berbunyi.

“Bang! Daerah utara hujan lebat. Ada kiriman air besar ini. RW 02, RW 04 dan RW 05 mulai tergenang air setinggi kurang lebih 25 cm. Harap-harap Tim Destana siaga, tolong kabari juga BPBD, para Kepala Dusun di wilayah itu dan juga para warga untuk waspada,” terdengar suara Trimo mengabarkan.

Tidak kurang lima belas menit, Wahid Idris selaku ketua Destana Banjareja bersama anggotanya meluncur menuju kawasan-kawasan yang dilaporkan. Di sana ia membuat catatan laporan dan dokumentasi. Sementara beberapa anggota Destana lain yang dikomandoi Trimo Winaryo dan pengurus P3A Banjareja serta anggota BPBD sudah siaga di pintu dump yang ada di RW 04.

“Gila! Pantes saja air masuk ke perkampungan warga. Ini sampah ora patut. Ada balung kayu dan bambu-bambu menumpuk di pintu air dump,” seru Trimo sambil berjibaku mengangkat balok-balok kayu, bambu dan pohon pisang yang menutup pintu air.     

Setelah kurang lebih tiga jam Tim Destana, P3A dan warga bergotong royong membersihkan pintu air dump, di sela-sela istirahat, Handy Talky yang dipegang Trimo kembali berbunyi.

“Maaf izin melaporkan. Tanggul pinggir kali Gombong di wilayah Pacor 01 RW 04, tepatnya di samping jempatan bambu itu jebol. Air mengarah ke sawah milik Bapak Sardi dan sawah Kadus 04. Demikian laporan untuk ditindak lanjuti.”

Tim Destana, pengurus P3A dan sebagian warga yang sudah kepayahan saling menghela nafas dan berpandangan. Jam sudah menunjukkan pukul 01:34 dini hari. Setelah memeriksa kondisi air yang sudah mengalir dengan lancar dan tidak ada lagi timbunan sampah di pintu air dump, mereka menuju lokasi yang dilaporkan.

Setelah melakukan pemeriksaan kondisi dengan cermat, diketahui tanggul yang jebol sepanjang 1 x 1,5 x 1 m perlu segera ditangani agar tidak semakin melebar. “Ini yang jelas tidak bisa dilakukan malam ini mengingat arus air masih besar. Jadi besok kita kordinasikan di Balai Desa antisipasinya akan seperti apa,” kata Trimo. Menjelang jam 2 dini hari dan sesudah kembali mengecek kondisi aliran air yang sudah mulai surut, semua tim kembali pulang ke rumah masing-masing.

Namun pada keesokan harinya, tepatnya Minggu sore 28 Januari 2024, hujan deras yang mengguyur daerah utara menyebabkan debet air kali Gombong kembali meningkat. Begitu juga sampah-sampah kembali menutupi pintu air dump. Tapi berkat kesigapan Tim Destana Banjareja, P3A, para Kepala Dusun, dan beberapa warga, sampah-sampah yang menutup pintu air dump dapat segera dibersihkan sehingga besarnya aliran air kali Gombong itu tidak sampai meluap menggenangi pemukiman penduduk sebagaimana sehari sebelumnya.

“Maaf mau melaporkan, itu depan rumah Bapak Parsan, RT 02 RW 05 yang dilintasi kali Gombong longsor. Kondisi bahaya karena mepet sekali dengan jalan cor perkampungan,” sebuah pesan via WA masuk di WA Group Destana Banjareja pada Minggu jam 22:52.

Beberapa detik kemudian, Wahid Idris membalas, "Oke, siap ditangani.” Dan tidak lama berselang Trimo Winaryo juga membalas, “Malam ini kita kroscek dan besok Tim Destana meluncur dengan semua peralatan yang diperlukan. Malam ini tolong dikabarkan untuk semua warga untuk tetap siaga. Lor masih aktif ngirim bhanyu,” kata Trimo sambil menatap temaram rembulan dari teras rumahnya.

Keesokan harinya, Senin, 29 Januari 2024, Tim Destana dan beberapa warga, termasuk Eko Yulianto selaku Kepala Desa Banjareja bahu membahu membersihkan dan mengangkat beberapa batang pohon yang rubuh menutupi aliran kali Gombong akibat longsor tersebut.(Ca’Rose).

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards
Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun Pancasila, Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Arsip Berita

Data Desa

Statistik Pengunjung

Polling